
Dalam pemaparan penjaringan Walikota di hotel Santika (31/05) Partai Gerindra, Arsid menyakini bahwa Tata kelola pemerintahan kota, pelayanan publik, kinerja pemerintah saat ini belum optimal. Mewujudkan masyarakat Tangerang Selatan yang makmur dan sejahtera dari berbagai aspek harus diwujudkan dalam waktu dekat, dengan penuh percaya diri Bang Arsid yakin akan mendapatkan dukungan partai, bahwa perjauangan yang telah di bangun sejak pemilukada tahun 2010 adalah momentum untuk dapat dukungan rakyat Tangsel di bulan Desember nanti sebagai pemenang.
Dengan moto “ Amanah dan Berkepribadian” dan slogan “Paham Dah” ini merupakan makna yang sangat mendalam dengan restu kedua orang tua H. Arsid untuk membulatkan tekad untuk berjuang bersama masyarakat di pemilukada Tangerang Selatan.
“Terwujudnya kota pelayanan publiK terdepan, sejahatera, dan berkeadilan” tegas arsid di ruangan konfrensi pers partai Gerindra. Pelayanan publik dengan konsep yang berteknologi terdepan di era komputerisasi salah satu andalan, polemik masyarakat bentuk pelayanan publik saat ini kurang memuaskan, sehingga perlu perbaikan cepat terkonsep dan terukur. Masih saja terdapat pungutan liar yang di bebankan oleh masyarakat.
Menyinggung dengan transparansi yang ada sekarang ini di Tangerang Selatan merupakan barometer yang akan di benahi oleh bang Arsid, bisa di bayangkan Undang-undang Keterbukaan Publik di beberapa titik pembangunan di Tangerang Selatan masih saja di tutupi pagu besaran Anggarannya serta yang disoroti tegas oleh Bang Arsid tentang pengangkatan seorang Pegawai Negeri Sipil
“ Bahwa kalau kita mengikuti aturan transparasi yang ada, saya yakin akan berjalan dengan sendirinya, misalnya dalam satu pagawai kita sudah punya syarat-syarat tertentu untuk menjadi seorang pegawai, selama syarat itu kita penuhi, tidak ada yang protes kan!!” tegas Bang Arsid. (HR/Hans/MPR)